Energi terbarukan

Salah satu bidang yang paling gencar dikembangkan saat ini adalah penggerak mula (prime mover) yang ramah lingkungan dengan energi terbarukan.

Ada pengembangan motor Otto dan motor Diesel dengan effesiensi tinggi, penggunaan bahan bakar nabati dari jarak, kelapa, kelapa sawit, tebu, singkong, ganggang laut.

Ganggang laut kemungkinan besar akan berhasil karena potensinya besar dan hanya sedikit yang dikonsumsi sebagai makanan.

Ada pengembangan fuel cell dengan bahan bakar hydrogen yang diproduksi oleh ganggang laut. Ada pengembangan pembangkit listrik dengan bahan bakar gratis dan polusi sangat rendah seperti pembangkit listrik tenaga air laut, sinar matahari, panas bumi, angin, dll. Indonesia dalam hal ini punya potensi untuk sumber-sumber energi tersebut, sehingga ada baiknya jika para ahli mulai mempelajari dan mengembangkannya dari sekarang.

Lebih dari 1.6 milyar penduduk dunia belum mendapat akses energi listrik. Dan rasio elektrifikasi di tanah air hanya sebesar 57 persen, jadi masih ada 43 persen (+- 102 juta) warga Indonesia belum menikmati aliran listrik.

Perlu adanya pengembangan suatu pembangkit listrik energi alternatif yang murah dan mudah dikirim dan dirakit ditempat terpencil agar dapat terjangkau oleh masyarakat daerah terpencil. Dan menurut saya energi angin dan surya adalah solusinya.

Lihat artikel turbin angin Pico dengan rim atau velg roda sepeda.