Perombakan Kabinet

Kemarin beberapa index dunia turun. George Soros berkomentar bahwa bangkrutnya Eropa akan berakibat fatal ke seluruh dunia.

Sementara itu di Indonesia kemarin President SBY melakukan perombakan kabinet (reshuffle), dan proses perombakan ini masih belum tuntas.

Beberapa analis menilai perombakan yang dilakukan hanya akan menambah gemuk kabinet, dengan adanya wakil-wakil menteri.

Sebenarnya jika beban pekerjaan menteri normal saja, maka menteri cukup hanya dibantu oleh para pejabat eselon satu yang menduduki posisi direktur jenderal atau sekretaris jendral.

Menurut undang-undang memang dibenarkan adanya wakil menteri.

Mungkin dengan adanya wakil menteri diharapkan pemerintah dapat bekerja lebih baik dalam menerapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara agar tepat sasaran dan sesuai momentum. Dan tentu saja untuk mempersiapkan diri menghindari resiko krisis ekonomi global sebagaimana dikatakan George Soros diatas.