Hal paling utama adalah menghitung jumlah daya yang dibutuhkan.
Beberapa alat membutuhkan daya yang besar saat start (inrush current), seperti
pada alat-alat menggunakan motor listrik (AC, fan, kulkas, pompa air,
kompresor, dll), dan selanjutnya daya yang dikonsumsi akan sesuai dengan daya
yang tertulis pada spesifikasi dari pabrikan (running current). Inrush current
dapat mencapai 7 kali lebih besar dari running current.
Jika banyak alat yang sering dihidup-matikan (on-off operation,
intermittent operation) seperti pompa air, kompresor, AC, maka perlu
dipertimbangkan untuk menaikkan jumlah daya yang dibutuhkan hingga mencapai
sekitar 1,5 sampai 2 kali dari daya yang tertulis pada label alat. Hal
ini sering membingungkan karena generator yang dipilih dengan berdasarkan hasil
perhitungan daya ternyata tidak mampu mensuplai daya yang cukup, padahal
sebenarnya banyak alat-alat yang bekerja on-off sehingga boros daya.
Cara lain adalah dengan mengurangi on-off operation pada alat-alat
tersebut agar bekerja lebih steady (tidak terlalu sering hidup-mati), misal:
menambah tangki penampungan air untuk pompa air, menggunakan saklar yang
mendeteksi tinggi air maximal dan minimal dalam tangki air.
Untuk kompressor, pengurangan inrush current dapat dilakukan
dengan menambah volume tabung angin untuk kompresor, menggunakan softstarter
yang membatasi inrush current, menaikkan putaran (rpm) motor dengan merubah
rasio puli kompresor sehingga beban motor jadi lebih ringan dan mudah distart.
Untuk AC, perlu dipastikan bangunan tertutup rapat agar temperatur di dalam ruang stabil, sehingga AC tidak bekerja berat untuk menstabilkan temperatur. Jika temperatur ruang berubah-ubah dengan cepat maka kompresor AC akan sering bekerja dengan on-off operation dalam usahanya menstabilkan temperatur ruang, hal ini akan menyebabkan pemakaian listrik yang boros.
Perlu dipastikan juga tegangan yang
dibutuhkan untuk alat-alat yang akan digunakan, sistem yang popular adalah
dengan tegangan 220 Volt dan sistem dengan tegangan 110 Volt. Jika anda butuh
dua sistem dengan tegangan berbeda, maka dapat menggunakan step up / step down
transformator untuk menaikkan atau menurunkan tegangan.
Daya nominal dan daya maximal
Ada dua sistem pengukuran daya pada setiap generator, yaitu daya nominal dan daya maximal. Daya maximal selalu lebih besar dari daya nominal. Tapi generator hanya mampu bekerja selama sekitar 20-30 menit pada daya maximal. Jika lebih dari 30 menit bekerja pada daya maximal maka temperatur akan naik, dan jika generator dilengkapi dengan pemutus arus otomatis maka arus akan terputus, atau generator akan berhenti bekerja jika terlalu panas (overheating). Daya nominal kadang disebut sebagai rated power atau continuous power, maka sebaiknya selalu berpatokan pada daya nominal.
Ada dua sistem pengukuran daya pada setiap generator, yaitu daya nominal dan daya maximal. Daya maximal selalu lebih besar dari daya nominal. Tapi generator hanya mampu bekerja selama sekitar 20-30 menit pada daya maximal. Jika lebih dari 30 menit bekerja pada daya maximal maka temperatur akan naik, dan jika generator dilengkapi dengan pemutus arus otomatis maka arus akan terputus, atau generator akan berhenti bekerja jika terlalu panas (overheating). Daya nominal kadang disebut sebagai rated power atau continuous power, maka sebaiknya selalu berpatokan pada daya nominal.
Satuan daya
Ada dua satuan yang
biasa digunakan. Pertama adalah voltampere (va) atau kva (kilo voltampere), kedua
adalah watt atau kilo watt. Pada listrik bolak-balik (Alternating Current, AC),
satuan va selalu lebih besar dari watt. Karena dalam sistem arus bolak-balik
voltampere harus dikalikan power factor (pf) agar didapat watt.
Biasanya power factor dianggap 0.85,
kecuali bila tertulis lain. Jadi jika suatu genset tertulis daya 2 kva, maka dalam
satuan watt, daya = 0.85 x 2 kva = 1,7 kilo watt.
Demikian pula pada alat-alat yang akan
digerakkan listrik, perlu diperhatikan satuannya. Biasanya pada alat-alat
listrik satuan dayanya adalah watt, bukan voltampere.
Apakah pembangkit listrik utama atau standby?
Jika sebagai pembangkit listrik utama,
maka generator harus mampu bekerja 24 jam sehari 7 hari seminggu terus menerus,
sehingga butuh generator berkualitas baik dan berharga mahal. Jika hanya untuk
standby, maka bisa menggunakan generator yang berkualitas sedang dan dengan harga
lebih terjangkau.
Jika generator bekerja diatas 12 jam per
hari maka dapat dikategorikan sebagai pembangkit utama (prime). Jika hanya
bekerja dibawah 6 jam perhari maka dapat dikategorikan sebagai standby.
Generator
yang beroperasi kontinyu (continuous power) bermakna hampir sama dengan pembangkit
utama (prime), tetapi dengan fluktuasi
daya yang lebih sedikit dan dengan daya lebih rendah sekitar 10% kurang dari prime.
Beberapa pabrikan mencantumkan daya untuk standby dan daya untuk prime, daya prime selalu lebih kecil dari daya standby karena pembangkit utama bekerja lebih lama.
Bahan bakar
Untuk ukuran kecil, berbahan bakar bensin
lebih cocok, karena suaranya halus dan mudah distart. Tapi bensin mudah
terbakar dan mudah meledak. Untuk itu perlu diperhatikan keamanannya.
Untuk ukuran besar, generator berbahan
bakar solar lebih cocok. Generator dengan penggerak Diesel ini biasanya lebih
irit dari pada berbahan bakar bensin. Solar juga tidak mudah terbakar dan tidak
mudah meledak, sehingga aman walau disimpan dalam jumlah sangat besar.
Phase
Untuk kebutuhan rumah tangga cukup
menggunakan phase tunggal, untuk industri 3 phase lebih baik karena beberapa
alat industri membutuhkan suplai listrik 3 phase. Listrik 3 phase membutuhkan
jaringan yang lebih rumit, tapi peralatan dengan 3 phase berukuran lebih kecil
dari 1 phase walau berdaya sama.
Rumah
Umumnya generator kecil didesain tanpa
penutup atau rumah, sehingga perlu dibuatkan bangunan khusus atau ditempatkan
dalam gudang atau garasi. Ada juga yang didesain dengan rumah khusus yang
menyatu dengan generator, agar tahan cuaca dan tidak berisik (silent
generator), dan tentu saja lebih mahal, tapi tidak perlu membangun bangunan
khusus untuk generator ini.
Penyambungan ke jaringan
Jika anda berniat menyambung generator
anda ke jaringan listrik yang sudah ada dibangunan anda, maka harus ada switch
untuk memilih sumber listrik. Jika generator tersambung pada jaringan yang
dialiri listrik maka besar kemungkinan generator akan rusak. Anda tidak dapat
mengklaim garansi jika generator rusak karena dialiri listrik dari jaringan.
Jika generator anda tersambung pada
jaringan listrik kota disaat suplai listrik kota terputus, generator anda bisa
kelebihan beban karena mensuplai ke jaringan kota. Jika pada saat jaringan
listrik kota sedang diperbaiki dan generator anda terhubung dengan jaringan,
tegangan listrik yang anda produksi bisa membahayakan pekerja yang memperbaiki
jaringan listrik kota.
Sekring
Pastikan selalu menggunakan sekring yang
benar. Sekring adalah alat sederhana dan murah dan sudah terbukti sangat
membantu mencegah kecelakaan fatal.
They may be professional, have a notable team and did an exceptional process with my office recovery!
ReplyDelete