Untuk memperbaiki power factor (pf, Cos Phi) pada
alternating current (AC) biasanya digunakan kapasitor. Cara ini cukup populer
diterapkan, misalnya pada lampu neon, motor, transformator, dll. Skema rangkaiannya
dapat dilihat pada gambar dibawah. Instrument yang dibutuhkan adalah Power
meter (P) dan Ammeter (A). Kapasitor (C) mempunyai suatu harga tertentu, tidak
boleh terlalu besar, dan tidak boleh terlalu kecil, agar power factor mendekati
1 (satu, ideal) sehingga konsumsi daya listrik jadi irit. Posisi
kapasitor harus sedekat mungkin dengan beban.
Untuk melihat grafik simulasi gelombang tegangan dan arus pada power factor tertentu
dibahas di artikel terpisah. Demikian pula tentang definisi: effisiensi, power factor, watt, voltampere; dibahas di
artikel tersendiri.
Contoh perhitungan disini terkandung pada lembar Excel terlampir yang mempunyai rumus
untuk menghitung koreksi power factor dengan kapasitor. Sebelum kapasitor
dipasang untuk memperbaiki power factor, maka perlu diketahui dulu seberapa
besar power factor yang terjadi pada suatu beban daya (real power) tertentu.
Misalkan didapat data sebagai berikut:
Frequensi : 60 Hz
Tegangan : 220 volt
Arus : 1 ampere
Daya aktual (real power): 160 watt
Daya yang diberikan oleh sumber arus:
apparent power =
220 volt x 1 ampere = 220 voltampere
Power factor = pf = real power / apparent power =
160 / 220 = 0,73
Lalu reactive power dihitung dengan menggunakan
formula Phytagoras:
Reactive power = ((apparent power x apparent
power) – (real power x real power))1/2
Reactive power =
(2202 – 1602 ) 1 / 2 =
151 var (voltampere reactive)
Dari data reactive power, maka akan didapat data
reactive load:
Reactive
load = Voltage2 / reactive power = 2202 / 151 = 320,5 W
Untuk menghitung besarnya kapasitas maka
digunakan rumus Faraday:
Capacity
= 1 / ( 2p x frequency x reactive load ) = 1/( 2p x 60 x 320,5 ) = 8,27 µf
Misal dipilih dan dipasang paralel kapasitor
sebesar 8 µf untuk mengkoreksi power factor, maka nilai untuk capasitive
reactance yang ditimbulkan capasitor tersebut adalah:
xc
= 1 / (2p x 60 x 8 x 10-6
) = 331.44 W
Arus yang mengalir untuk capasitive reactance ini
adalah:
ac
= 220 / 331.44 = 0.66 amperes
Daya untuk capasitive reactance, perlu diketahui
bahwa vektor reactive power ini arahnya berlawanan dengan vektor reactive power
sebelumnya, sehingga diberi tanda negatif ( - ), adalah:
pc = 220
x 0,66 = - 146.03 var
Reactive power yang baru atau total adalah: Q1 = 151 – 146.03 = 4,97 var
Apparent power yang terkoreksi adalah :
S1 =
((real power)2 + (new reactive power)2 )1/2 = (1602 + 4,972 )1/2
= 160.08 va
Sehingga power faktor yang terkoreksi atau
diperbaiki adalah:
pf1
= 160 / 160,08 = 0,9995
Mohon penjelasan nilai kapasitans 8,27, sebab jika 1/60 nilainya 0,016 demikian tks.
ReplyDeleteDari perhitungan di atas:
Deletekapasitas = 1/(2*22/7*60*320.5) = 0.00000827 = 8.27 mikro farad
Fenomena load factor rendah (kurang dari 1) terjadi pada arus bolak-balik dengan beban reaktif yang mengandung kapasitor dan induktor, seperti pada motor listrik untuk: mesin cuci, pendingin ruangan (ac), kipas angin, kulkas, exhauster, transformator (trafo), lampu neon, dan lain-lain.
Pada beban resistif tegangan dan arus selalu dalam satu fase, sehingga power factor selalu ideal (mendekati 1) seperti elemen pemanas pada: water heater, kompor / oven dengan element / kawat pemanas, penanak nasi (rice cooker), solder, setrika, lampu pijar (bolam), dan lain-lain.