Pages
▼
Monday, March 12, 2012
Merawat Aki Kendaraan Agar Awet dan Ekonomis
Aki (accu, accumulator) berfungsi untuk mensuplai daya listrik untuk menstarter kendaraan. Daya aki kemudian diisi-ulang (recharge) oleh pembangkit listrik (alternator) saat engine bekerja.
Saat ini tersedia 2 jenis aki di pasaran, yaitu aki basah dan aki kering. Aki basah mempunyai cairan elektrolit yang harus dijaga kuantitasnya. Pastikan cairan elektrolit pada aki basah selalu berada diantara level atas (upper) dan level bawah (lower). Jika cairan berkurang, maka tambahkan dengan air suling, bukan dengan air asam (battery acid). Air asam hanya digunakan untuk mengisi aki baru. Air aki berkurang karena penguapan. Air suling lebih baik daripada air minum karena air suling adalah air murni yang tidak mengandung mineral yang dapat mengotori sel-sel aki. Air suling dapat dibuat dengan menampung air hujan dengan menggunakan corong dan wadah penampung plastik yang bersih dari debu, jangan terkena logam karena dapat bereaksi dengan air dan membuat air tidak murni.
Air murni juga dapat dibuat dengan destilasi dengan sinar matahari sebagaimana di artikel Penyuling Air Sederhana Tenaga Surya.
Jika air aki berkurang keasamannya atau tawar, hal ini karena kandungannya sudah mengendap pada sel-sel aki. Mengisi ulang (recharge) aki adalah upaya untuk melepaskan endapan pada sel-sel aki sehingga air aki kembali asam, atau dengan kata lain membalik reaksi kimia pada aki. Aki membangkitkan arus listrik karena reaksi asam pada sel-sel aki. Jika endapan menumpuk banyak dan terlalu lama pada sel-sel aki, maka akan sulit terlepas sehingga aki harus diganti, tidak dapat diisi ulang.
Cara cas aki dengan charger laptop.
Aki dari tipe maintenance free tetap membutuhkan penambahan air, tapi dengan jumlah yang jauh lebih sedikit. Aki tipe maintenance free mempunyai tutup yang dapat mengembunkan uap air dan dikembalikan ke dalam aki, lihat foto dibawah.
Untuk aki kering (dry cell), tidak perlu penambahan air karena aki ini memang tidak mengandung cairan elektrolit. Elektrolitnya berbentuk pasta, tidak cair, yang cukup lembab untuk mengalirkan arus listrik. Ada juga yang menggunakan jely (gel cell, gel battery), dan ada juga yang menggunakan sejenis textil untuk menyerap cairan eletrolit (Absorbed Glass Mat, AGM). Foto dibawah memperlihatkan aki jenis kering, perhatikan bagian atas aki yang tertutup rapat, tidak ada lubang sama sekali.
Alternator sebagai pembangkit listrik pada kendaraan, berfungsi untuk mengisi ulang aki dan mensuplai daya listrik untuk menjalankan berbagai asesoris kendaraan, seperti: sistem pengapian pada kendaraan berbahan bakar bensin, computer pada engine management system, A/C, lampu-lampu, radio/tape, power window, dll.
Alternator akan bekerja baik jika putaran engine berkisar diatas 1500 RPM. Pada kondisi dimana:
· kendaraan jarang digunakan
· sering digunakan di jalan macet
· sering digunakan di malam hari saat lampu besar dibutuhkan, kurang digunakan disiang hari maka putaran engine terlalu rendah untuk mensuplai daya alternator pembangkit listrik guna mengisi ulang aki. Untuk aki perlu diisi ulang secara teratur, misalnya setiap sebulan sekali selama 2 jam.
Asesoris berlebihan seperti: sound system berdaya tinggi, lampu besar daya tinggi, lampu di kolong kendaraan seperti pada filem ‘Fast & Furious, dll. Membutuhkan daya listrik yang besar melampaui daya alternator yang didesain untuk kendaraan yang bersangkutan. Modifikasi atau penggantian alternator dengan yang lebih besar bisa saja dilakukan. Tapi alternator harganya sangat mahal, lagi pula pada umumnya alternator hanya bekerja baik pada putaran engine diatas 1500 RPM. Sehingga aki perlu diisi ulang secara teratur.
Beberapa asesoris seperti alarm, radio tape, jam, GPS, menggunakan arus listrik walau di saat engine dimatikan, sering disebut arus standby atau arus parasitik. Jadi perlu dipertimbangkan untuk mengganti aki yang lebih besar jika asesoris terlalu banyak dan memakai daya tinggi, walau di saat standby. Anda dapat mengukur penggunaan arus listrik di saat kendaraan dimatikan dengan amperemeter. Jika arus standby sebesar 2 ampere, dan aki yang digunakan adalah 40 ampere jam (AH), maka aki akan kosong setelah 20 jam. Biasanya kendaraan hanya menggunakan arus paling banyak 50 miliampere di saat standby. Beberapa kendaraan dengan system elektronik yang komplex menarik sekitar 400 miliampere walau kunci sudah dilepas.
Saat kunci kontak di posisi Off atau dilepas, lepaskan sekring satu per satu sambil memonitor perubahan pada ammeter, guna mencari asesoris yang memakai banyak arus. Jika sekring dilalui arus yang besar, maka bacaan ammeter akan menurun saat sekring diputuskan. Bisa juga dengan memutuskan hubungan kabel ke asesoris satu per satu untuk mencari asesoris mana yang memakai arus standby paling besar. Lalu check apakah arus standby tersebut masih sesuai dengan spesifikasi asesoris tersebut. Jika arus standby lebih besar dari spesifikasi, maka ada kemungkinan alat tersebut mengalami kebocoran arus.
Jika tidak ada ampere meter maka dapat mentest dengan melepas salah satu konektor aki lalu memasangnya kembali. Jika terjadi percikan api yang cukup besar saat konektor dilepas atau dipasang, ada kemungkinan system elektrik menarik arus terlalu besar. Atau ada kebocoran arus yang membuat aki lemah. Jika bertambah parah bisa menyebabkan korslet.
Aki sudah dapat dianggap perlu diisi ulang jika tegangannya kurang dari 12.6 volt. Pada tegangan 12 volt pun aki masih mampu menstarter engine kendaraan, tapi umurnya akan berkurang. Aki dianggap penuh jika tegangannya mencapai 14 volt sesaat setelah di recharge. Aki pada sedan yang biasa dipakai di dalam kota yang sering macet, biasanya berumur sekitar 1 tahun. Selanjutnya aki tidak dapat diisi ulang lagi karena sudah banyak endapan pada selnya, sehingga harus diganti baru. Tapi jika aki tersebut diisi ulang secara teratur jika tegangannya berkurang dari 12.6 volt, maka umurnya akan jauh lebih awet, dapat mencapai 5 tahun.
Cara Start Dengan Baterai Lemah
Jika baterai mulai lemah dan tidak ada waktu untuk segera diganti, jangan aktifkan alarm saat parkir, hal ini dapat membantu menghemat daya baterai. Cukup kunci kendaraan secara manual. Sehingga kendaraan bisa dengan mudah dinyalakan, meski baterainya sudah lemah. Tentu saja dengan mempertimbangkan situasi keamanan di lingkungan parkir.
Jika baterai mulai lemah, jangan menyalakan mesin segera setelah kunci kontak berada di posisi nyala (On). Biarkan kunci kontak pada posisi On selama sekitar 10-30 detik, hal ini dapat ditandai dengan instrumen pada dasbor yang sudah dalam posisi siap, seperti: jarum meter bahan bakar dan jarum pengukur suhu sudah dalam posisi pengukuran. Kemudian starter dapat diaktifkan untuk menghidupkan engine. Cara ini dapat memungkinkan reaksi kimia baterai mengakumulasi daya untuk motor starter. Juga karena segera setelah kontak On, instrumen, aksesori, dan unit kontrol (engine control unit) menarik daya listrik dalam jumlah besar. Kemudian daya yang ditarik menjadi lebih kecil setelah beberapa detik, ketika semua peralatan elektronik siap.
Untuk mobil transmisi manual, menekan pedal kopling saat start akan membantu mengurangi beban dinamo starter, sehingga dibutuhkan daya baterai yang lebih rendah. Karena poros transmisi terputus dan tidak berputar ketika engine dihidupkan.
Untuk beberapa kendaraan transmisi otomatis, perlu menekan pedal rem sebelum engine dapat dihidupkan. Putuskan sambungan lampu rem, atau lepaskan sekering lampu rem sebelum start. Ini akan membantu mengurangi beban baterai untuk memastikan daya baterai yang cukup untuk starter.
Jika perlu melakukan jump start, sambung kutub positif dari aki yang masih baik ke kutub positif aki di kendaraan yang akan distart, demikian juga dengan kutub negatif aki yang bagus disambung ke kutub negatif aki yang lemah. Disebut juga sambungan paralel. Jika terbalik maka akan terjadi korslet yang memercikkan bunga api. Jika aki yang bagus terpasang pada kendaraan lain, sebaiknya kendaraan tersebut dihidupkan engine-nya, sebelum jump start dilakukan. Setelah aki tersambung, tunggu beberapa menit agar aki yang lemah jadi terisi (dicas) oleh aki yang baik, kemudian starter diaktifkan. Kabel jump start tetap tersambung, saat starter diaktifkan di kendaraan yang akinya lemah.
Saat ini banyak tersedia battery charger yang murah, bahkan dapat lebih murah dari harga aki. Anda dapat menggunakan power supply yang biasa digunakan oleh amatir radio untuk mengisi ulang aki. Pengisian aki dapat dilakukan di garasi anda secara rutin setiap 1-2 bulan sekali, tanpa perlu melepas aki dari kendaraan. Perlu diperhatikan bahwa battery charger murah ini hanya ditujukan untuk digunakan mengisi ulang aki, dan tidak dapat mensuplai cukup daya atau arus untuk jump start.
Lebih detail di: Cara Mengisi-ulang (Recharge) Aki Kendaraan
Aki yang baik dan berumur panjang akan menguntungkan, terutama bagi kendaraan dengan transmisi automatis yang tidak dapat dihidupkan dengan didorong.
Jika tegangan sudah dibawah 12.6 volt berapa amper arus buat ngecas dan berapa lama waktu ngecasnya? Terimakasih
ReplyDeleteArus maximal yang diperbolehkan adalah 10% kapasitas aki, jika aki tersebut 10 AH, maka arus pengisian adalah 1 ampere. Lama pengisian adalah 10 jam. Bisa dibaca di artikel:
DeleteCara Mengisi-ulang (Recharge) Aki Kendaraan