Sudah banyak pembaca blog ini meminta penjelasan tentang
rumus-rumus yang diterapkan pada artikel-artikel di blog ini yang memakai
Microsoft Excel Spreadsheet. Karena mereka ingin memodifikasi data di lembar
Excel tersebut agar lebih sesuai dengan kebutuhan.
Guna menanggapi permintaan tersebut maka saya akan
menjelaskan rumus-rumus yang biasa saya pakai dalam Excel Spreadsheet. Rumus yang paling sering saya pakai yaitu SUM dan
SUMIF
SUM
Pada rumus SUM, akan menjumlah semua sel yang
mengandung angka, lihat contoh dibawah.
Formula akan menjumlah semua angka pada tabel di sebelah kiri. Jika dilihat lebih detail akan terlihat sebagaimana gambar dibawah.
Terlihat pada sell C3, tertulis rumus =SUM(G2:G6),
dimana rumus tersebut menjumlah semua angka yang ada pada kolom G dari baris 2
sampai baris 6. Fungsi SUM ini dapat diletakkan dimana saja, tidak perlu harus
tepat di bawah angka-angka yang akan dijumlah, sebagaimana jika menghitung
secara manual. Yang penting adalah menentukan angka-angka atau sel-sel mana
saja atau range yang akan dijumlah. Penentuan sel dapat mengikuti kolom, baris,
atau bahkan acak.
Rumus pada Excel dapat diketik secara manual pada sel. Tapi
untuk lebih jelas dan lebih detail sebaiknya menggunakan Insert Function
pada Formula Bar sebagaimana terlihat
digambar bawah.
Terlihat panah merah dari mouse mengarah dan menekan
tombol fx (Insert Function) pada
Formula Bar, untuk mengisi rumus pada sel C3. Setelah tombol fx ditekan maka
akan muncul tampilan berikut.
Pilih rumus SUM di daftar rumus, terlihat dalam warna biru dan tekan
tombol OK. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti di bawah. Jika rumus SUM tidak terlihat, maka
dapat dicari dengan mengetik pada jendela Search for a function, tampak
berlatar hitam, lalu ketik tombol Go. Maka rumus akan tampil dalam jendela
Select a function seperti gambar diatas.
Pilih sel-sel atau daerah (range) yang akan dijumlah, digambar atas terlihat G2 sampai
G6 (G2:G6), lalu tekan Ok, maka rumus langsung tertulis dan berfungsi pada sel
C3. Jika data berada pada sel-sel atau daerah-daerah terpisah maka dapat ditambahkan pada
Number 2, Number 3, dst sampai 255 data. Gambar dibawah memperlihatkan data
yang terpisah-pisah. Data tersebut adalah data yang sama dengan diatas tapi
dipisah-pisah dalam 3 tabel yang berlainan.
SUMIF
Rumus SUMIF digunakan untuk menjumlah
data dari beberapa sel dengan kriteria tertentu, tidak semua data akan
dijumlah. Secara sederhana SUMIF dapat diartikan sebagai ‘menjumlah jika’.
Lihat gambar dibawah, SUMIF akan menjumlah jika sesuai dengan kriteria. Tampak
SUMIF menjumlah data apple dengan jumlah
4.
Jika dilihat di tabel sebelah kanan, pada setiap sel
yang berisi apple bersebelahan dengan sel yang tertulis angka 1 dan 3, sehingga
SUMIF dari apple akan menjumlah = 1+3 = 4.
Untuk mango yang berjumlah 8. Jika dilihat di tabel
sebelah kanan, pada setiap sel yang mengandung mango, bersebelahan dengan sel
yang tertulis angka 2, 1, dan 5. Maka SUMIF dari mango akan menjumlah = 2+1+5 =
8.
Demikian juga untuk orange yang berjumlah 7. Jika
dilihat di tabel sebelah kanan, pada sel yang mengandung orange, bersebelahan
dengan sel yang tertulis angka 7. Maka SUMIF dari orange juga akan menjadi 7,
karena hanya ada satu sel yang mengandung orange.
Gambar dibawah memperlihatkan detail dari formula
SUMIF.
Terlihat pada rumus tersebut range yang digunakan
adalah kolom F dari baris 3 sampai 8 dimana terdapat nama-nama buah, tertulis pada rumus sebagai F3:F8. Kriteria
yang dipakai adalah sel B6, dimana tertulis apple. Sedangkan sel-sel yang akan
dijumlah adalah kolom G dengan baris 3 sampai 8 atau G3:G8. Jadi rumus akan membaca kriteria
pada sel B6 yaitu apple, lalu mencari sel yang mengandung apple pada kolom F dari baris 3 sampai 8, dan kemudian
menjumlahkan sel-sel pada kolom G yang mana disebelah kirinya mengandung
tulisan apple.
Rumus SUMIF dapat diterapkan pada data yang ditulis
secara horisontal, lihat gambar dibawah. Terlihat nama-nama buah tersusun
horisontal, dengan angka dibawahnya. Pada tabel yang lebih kecil dibawah tabel
besar, tampak hasil penjumlahan sesuai kriteria dengan rumus SUMIF. Karena data
horisontal ini sama persis dengan data diatas, yang tersusun vertikal, maka
hasil penjumlahan SUMIF untuk setiap kriteria juga sama, yakni 4 untuk apple, 8
mango, dan 7 untuk orange. Tapi data yang tersusun horisontal agak
membingungkan dan tidak umum dipakai dalam membuat tabel.
Detail dari langkah-langkah untuk menerapkan rumus
SUMIF adalah sebagai berikut. Pilih sel yang akan diisi rumus, terlihat pada
gambar dibawah adalah sell C6. Tekan tombol fx
(Insert Function) pada Formula Bar seperti yang ditunjuk oleh panah merah.
Maka akan muncul tampilan seperti dibawah. Pilih
dengan mouse rumus SUMIF, terlihat berlatar biru, lalu tekan OK. Jika rumus
tidak terlihat pada daftar maka dapat mencari dengan menulis pada jendela
Search for a function lalu tekan Go.
Selanjutnya tampilan akan tampak seperti gambar
dibawah. Dengan Range kolom F baris 3 sampai 8 (F3:F8) berisi nama-nama buah.
Criteria adalah sel B6, yaitu apple, agar rumus hanya menghitung data apple.
Sum_range adalah daerah dimana data akan diambil yaitu kolom G baris 3 sampai 8
(G3:G8), dan yang dijumlah hanyalah data apple saja. Tampak terlihat angka 4
dibawah baris Sum_range, angka ini untuk mencheck apakah rumus sudah benar. Dan
memang jumlah data apple adalah = 1+3 = 4, jadi rumus sudah benar. Maka kemudian tombol OK bisa ditekan.
Lakukan hal yang sama untuk mango dan orange. Rumus
dapat dicopy-paste dan kemudian dirubah parameter-parameternya.
Pada Program Inventori Kontrol,
terlihat rumus SUMIF digunakan untuk menghitung data pada lembar (sheet) yang
berbeda, seperti gambar dibawah. Pada Formula Bar terlihat rumus SUMIF dengan
kriteria pada lembar register, dan data yang dihitung ada pada lembar
transaction. SUMIF digunakan untuk menghitung transaksi pada suatu kriteria yaitu part number (P/N) tertentu.
halo
ReplyDeletesangat membantu artikelnya
saya mau tanya, bagaimana bila sumrange nya di sebelah kiri dari criteria, dan sy tidak ingin ubah posisinya
mohon pencerahannya
Jika sumrange dirubah posisi kolomnya, maka lakukan penyesuaian pada rumus agar mendapat membaca kolom sumrange yang baru tersebut. Bila kolom tersebut dipindah dengan menu Cut dilanjutkan dengan Insert Cut Cell, biasanya rumus akan otomatis langsung berubah mengikuti posisi kolom yang baru.
Delete