Pages

Thursday, August 12, 2021

Standar Kode Warna Kabel Listrik PLN

 



Standar warna kabel listrik pada jaringan listrik rumah atau jaringan 1 (satu) fase (single phase), dimana terdapat 3 (tiga) kabel dengan warna yang berbeda, yaitu biru, hitam, kuning.

 

Prinsip rangkaian sirkuitnya dapat digambarkan sebagaimana skema di atas.

Kabel warna biru (blue) digunakan untuk muatan listrik netral. Kadang disebut juga kabel negatif.

Kabel warna kuning (yellow) atau hijau, atau belang / loreng kuning-hijau, untuk arde atau pentanahan (ground). Kabel ini kadang tidak diberi isolasi, langsung dibungkus dengan isolator luar kabel, yang biasanya berwarna putih.

Kabel warna hitam (black) atau coklat tua, sebagai kabel aktif yang bermuatan listrik, juga disebut sebagai kabel: fasa (phase), api, strom, positif.

Sebenarnya istilah kabel positif dan kabel negatif kurang tepat. Karena arusnya adalah bolak-balik (alternating current). Sehingga kabel hitam dan biru akan bergantian sebagai positif dan sebagai negatif.




Kabel tegangan harus melewati sekring atau MCB (Miniature Circuit Breaker, pemutus sirkuit mini). Agar arus dapat diputus jika terjadi kerusakan atau korslet, ataupun saat perbaikan jaringan listrik. Foto di atas memperlihatkan MCB Philips.

Kabel netral warna biru, terhubung dengan bumi atau tanah (ground) di trafo (transformer) distribusi, atau di generator set (genset) jika jaringan listrik tidak lewat trafo. Itulah sebabnya kabel ini tidak terasa bertegangan saat tersentuh jari atau tangan. Jika disentuh test pen, kabel netral juga tidak menyalakan lampu test pen. Sebenarnya masih ada tegangan di kabel netral, tapi sangat lemah.

Kabel ground (hijau kuning) terhubung dengan tanah atau pembumian. Harus dibuat pembumian pada setiap rumah agar kabel ini berfungsi. Kabel ground disambung ke bodi metal, sasis atau rangka metal, dari perangkat listrik, seperti: kulkas / lemari pendingin, penyejuk ruangan (air conditioner, ac), mesin cuci pakaian (washing machine), mesin cuci piring dan alat dapur (dishwasher, dish washing machine), komputer meja (desktop computer), tv (televisi), pemanas air (water heater), pemanas ruangan, setrika, perangkat audio (sound system), dan lain-lain. Sehingga bila terjadi kebocoran arus listrik, dapat langsung dibuang ke tanah. Dengan demikian mencegah kesetrum, jika badan orang menyentuh bodi perangkat listrik. Pada perangkat audio, pemasangan ground bisa memperbaiki kualitas suara menjadi lebih jernih, karena membuang sinyal yang mengganggu (noise).

Solder yang tidak dibumikan bisa merusak komponen sensitif seperti IC, transistor, MOSFET,.dan lain-lain. Tapi banyak produk solder tidak dibumikan. Karena pertimbangan agar harga lebih murah, dan agar kabel lebih ringan sehingga solder gampang digerakkan. 

Jika dibumikan, beberapa ahli berpendapat sebaiknya pembumian batang solder harus melalui resistor bernilai 100 kilo ohm sampai 1 mega ohm. Sehingga jika batang solder menyentuh rangkaian bertegangan listrik, maka resistor tersebut mencegah arus listrik dari rangkaian mengalir ke tanah melalui batang solder. Hal ini dapat mengganggu bahkan merusak rangkaian yang sensitif.

Di sebagian besar rumah, jaringan listrik ditanahkan secara permanen ke batang logam yang ditanam ke tanah. Bisa juga dengan pipa logam tahan karat seperti tembaga, pipa galvanis, stainless steel, alumunium, yang memanjang dari dalam rumah, menuju tanah lembab atau air di dalam tanah.

Kedalaman konduktor pembumian bergantung pada kondisi tanah. Konduktor bisa ditanam dangkal jika kondisi tanah selalu lembab sepanjang tahun. Umumnya kedalaman 4 sampai 8 feet, atau sekitar 1 sampai 3 meter sudah cukup aman.

Pembumian yang baik adalah jika resistansinya di bawah 5 ohm. Dengan cara diukur dengan alat earth resistance tester.

Jika pada rumah atau bangunan terdapat instalasi penangkal petir, pembumian akan menghantar arus listrik petir ke dalam tanah. Sistem pembumian untuk petir harus dipisah dari pembumian kabel listrik. Guna mencegah arus listrik petir masuk ke dalam jaringan listrik, dan merusak perangkat listrik dan peralatan elektronik.

Pipa jaringan air bersih di perkotaaan, seperti Perusahaan Air Minum (PAM) atau Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), dapat dijadikan pembumian. Terutama jika pipa tersebut selalu penuh terisi air. Tapi gangguan di lingkungan sekitar dapat mengalirkan arus listrik ke peralatan sensitif di dalam rumah sehingga mengganggu bahkan merusak. Di beberapa daerah, pembumian via jaringan air bersih dilarang, antara lain karena listrik dapat menyebabkan elektrolisa dan merusak kualitas air.

Pembumian juga bisa disambung ke pompa air rumah, pada bagian bodi metalnya, walaupun pipa isap pompa terbuat dari plastik PVC (Polyvinyl chloride / Polivinil klorida). Selama pipa isap dan pompa air tersebut terisi penuh dengan air, maka pembumian akan bagus. Tapi jika air berkurang, maka pembumian jadi tidak bagus. Saat air berkurang, kemungkinan pompa air akan bekerja keras and kemudian korslet. Sehingga arus listrik bocor, dan merusak alat lain yang dibumikan via pompa air.

Jadi pembumian via saluran air bersih hanya cocok sebagai pembumian sementara. Untuk jangka panjang harus memakai pembumian tersendiri dan permanen.


No comments:

Post a Comment

Your positive comment will be highly appreciated to improve this site