Pisang tanduk nama latinnya Musa paradisiaca. Pohon pisang tanduk mempunyai tinggi batang 2,5–3 meter. Termasuk tinggi, jika dibanding pisang lainnya. Sehingga daunnya sering terbelah atau sobek karena tertiup angin.
Dari panen ini, satu tandan pisang mempunyai dua sisir. Setiap satu sisir terdiri dari 9 buah pisang. Sehingga total ada 18 buah pisang. Panjang buah pisang mencapai 30 cm.
Bunga pisang tampak mirip dengan tangkai daun. Bakal bunga pisang terlihat kemerahan.
Foto di atas memperlihatkan bunga pisang yang sedang merekah, dan buah pisang sudah mulai tampak.
Tidak akan ada bunga yang tersisa, kelopak bunga akan gugur. Sehingga dalam bahasa Jawa, pisang tanduk disebut sebagai "pisang byar".
Rasa pisang ini manis, agak asam, dan lunak agak legit. Biasa dimasak jadi pisang goreng, atau dikukus.
Beberapa tunas pisang tumbuh subur di antara batang di halaman rumah. Nantinya tunas-tunas pisang tersebut akan dikurangi karena terlalu rapat.
Jarak antar pohon yang terlalu rapat menyebabkan tanaman berebut pasokan nutrisi dari tanah, juga kurang terpapar sinar matahari.
Hampir tidak ada perawatan khusus yang diberikan. Biasanya hanya pembersihan area di sekitar batang. Mencukur daun yang layu agar sinar matahari tidak terhalang. Pisang biasanya membutuhkan cahaya matahari sepanjang hari, minimal setengah hari (50%).
Tanahnya cukup lembab tapi tidak becek atau tergenang air. Perlu di beri jalur air di sekitar satu meter area pohon, agar tidak becek. Pada saat berbuah, pohon kadang perlu diberi tunjang agar tidak roboh.
Beberapa manfaat pisang tanduk bagi kesehatan adalah dapat menyehatkan liver (hati), penambah sel darah merah, meredakan gejala asma, menyehatkan otak, melancarkan pencernaan.
No comments:
Post a Comment
Your positive comment will be highly appreciated to improve this site