Tanaman hias Oleander, kadang juga disebut bunga mentega. Berasal: wilayah Mediterania, Afrika Utara, dan Asia Selatan.
* Nama Ilmiah : Nerium oleander
* Nama Umum: Oleander, Rose Bay, Nerium
* Jenis: Semak cemara
Karakteristik:
* Bunganya dalam berbagai warna, termasuk varietas merah muda, putih, merah, kuning, dan bahkan dua warna. Bunganya biasanya berbentuk terompet dan tumbuh berkelompok di ujung dahan.
* Daun: Panjang, sempit, dan kasar. Mereka disusun dalam tiga lingkaran di sepanjang batang.
* Toksisitas: Oleander sangat beracun bagi manusia dan hewan. Seluruh bagian tanaman mengandung senyawa beracun yang dapat menimbulkan gejala parah jika tertelan. Gejalanya antara lain: mual dan muntah, nyeri perut dan diare, ekstremitas pucat dan dingin, pupil membesar, detak jantung tidak teratur, lesu, pusing, mengantuk, sakit kepala, delirium (bingung dan linglung parah), dan lain-lain.
Kegunaan:
* Hias: Karena bunganya yang indah, beraroma wangi. Oleander sering digunakan sebagai tanaman hias di taman dan lanskap. Di daerah tropis seperti Jakarta, Oleander dapat berbunga sepanjang tahun.
* Pengobatan Tradisional: Meskipun beracun, Oleander telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit, namun penting untuk diperhatikan bahwa penggunaannya bisa sangat berbahaya.
Lihat video Oleander di taman rumah;
Oleander relatif mudah dirawat. Menyukai sinar matahari penuh dan tanah yang lembab tapi tidak becek, dan toleran terhadap kekeringan.
Selalu tangani Oleander dengan hati-hati. Kenakan sarung tangan saat memangkas atau menangani tanaman, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Mencium aroma bunga Oleander sendiri pada dasarnya tidak berbahaya. Namun perlu diingat bahwa seluruh bagian tanaman oleander, termasuk bunganya, sangat beracun. Artinya, menelan bagian mana pun dari tanaman ini, meski dalam jumlah kecil, bisa berakibat fatal. Meskipun sekadar mencium bunga pada umumnya aman.
Yang penting untuk dihindari:
* Menelan bagian mana pun dari tanaman: Termasuk bunga, daun, batang, dan getahnya.
* Membakar tanaman: Asap dari pembakaran Oleander juga bisa menjadi racun.
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang tanaman Oleander, sebaiknya hindari memegangnya sama sekali atau kenakan sarung tangan bila perlu. Jika Anda mencurigai seseorang telah menelan bagian mana pun dari tanaman Oleander, segera dapatkan bantuan medis.
No comments:
Post a Comment
Your positive comment will be highly appreciated to improve this site