Matched Content

Saturday, December 21, 2024

Interpretasi Grafik Tegangan Aki Multitester ANENG AN9002

 


Tampilan multitester ANENG AN9002 yang terkoneksi bluetooth dengan handphone Samsung Galaxy A04. Memperlihatkan tegangan aki mobil sebelum distart, dan sampai saat mesin bekerja (engine running). Dengan koneksi bluetooth, tegangan aki dapat dipantau dari jauh dengan tampilan grafik pada handphone.

Dengan adanya tampilan grafik, maka multitester berfungsi mirip seperti osiloskop. Lebih detail tentang multitester digital ANENG AN9002.

Terlihat pada grafik, tegangan awal aki mobil sekitar 12,l8 volt.

Tegangan aki mobil saat kontak di posisi Acc (aksesoris) sekitar 12,7 volt.

Pada posisi kontak On tegangan aki turun ke sekitar 12,6 volt. Terlihat adanya lekukan kecil pada grafik saat kontak diposisikan ke On. Hal ini karena pompa bensin (kadang disebut rotax), relai-relai, dan instrumen pada dashboard (meter bensin, temperatur, odometer, lampu-lampu indikator, dan lain-lain) diaktifkan.

Ketika starter berputar, tegangan aki turun sampai 10,56 volt.

Tegangan aki lalu naik sampai 14,75 volt saat alternator sudah aktif, karena alternator digerakkan atau diputar oleh engine.

Kondisi seperti pada grafik di atas adalah cukup normal.


Sedangkan pada tampilan grafik berikut, terlihat tegangan aki turun lebih dalam.


Pada awal grafik adalah saat kontak di posisi Acc, dengan tegangan aki sekitar 12,7 volt. 

Tegangan aki turun sampai 9,22 volt ketika starter berputar.

Lalu tegangan naik ke sampai 14,71 volt. Ini menunjukkan alternator masih bekerja baik.

Beberapa penyebab tegangan aki yang sangat menurun atau drop saat starter dinyalakan, antara lain:

  • Aki sudah lemah daya simpannya. Walau tegangan awal masih nampak normal sekitar 12,8 volt. Tapi kapasitas arus aki sudah mulai menurun. Sehingga tegangan anjlok saat starter dihidupkan, karena kekurangan arus listrik. Misalnya kapasitas normal aki adalah mampu mengalirkan arus listrik sebesar 40 amper selama satu jam (40 Ah, ampere-hours). Jika aki sudah lama, maka kapasitasnya akan menurun. Misalnya hanya mampu mengalirkan arus listrik sebesar 25 amper dalam satu jam (25 Ah). Karena terdapat endapan kotoran pada sel-sel aki, yang menghalangi kontak sel aki dengan elektrolit (air aki).

  • Kedua konektor positif dan negatif aki kurang bagus koneksinya. Mungkin karena kendor, bisa juga karena kotor.

  • Dinamo starter (motor starter) kotor. Terutama di bagian sikat karbon. Sehingga perlu dibuka dan dibersihkan. Debu dari sikat karbon terkumpul. Debu karbon tersebut adalah konduktor listrik, dan dapat menyebabkan kebocoran arus internal pada starter.




No comments:

Post a Comment

Your positive comment will be highly appreciated to improve this site